"Shei.." "Ya, kenapa xell ?" "Kamu ko tenang banget waktu papi bilang aku harus ke melbourne ?"tanya axell penasaran. Sheira hanya tersenyum mendengarnya. " malah senyum-senyum si shei?"protes nya. "Aku udah tau xell,"jawabnya. " hah ? Dari kapan ?" "Mungkin seminggu yang lalu," jawabnya enteng. "Kamu kenapa ga bilang sama aku shei,,?"sekali lagi axell protes. " ya,,mana tega aku bilangnya," "Kamu gapapa gitu?" Sheira menggeleng. "Aku percaya ko sama kamu,aku percaya kalau cuma aku di hati kamu," ucap sheira. "Kamu ko yakin banget,?" ledek axell. "Lha.. Berarti ???"sheira terperanjat. " axell jahat,"protes sheira. "Hahaha... Ngga lah sayang,,aku becanda,kamu bener,cuma kamu ko dihati aku," terdengar seperti gombalan ya. "Bohong,," "Swear"ucap axell mengangkat kedua jariny