Chapter 60

1125 Words

"Cancri," ujar Felica pelan. Wanita itu duduk dan menyandarkan kepalanya di bahu Cancri. "Apa kau tak takut jika suami dan anak-anakku tahu tentang ini?" tanya Felica. "Felica, yang paling aku takutkan di dunia ini adalah kehilanganmu. Aku mungkin masih bisa mencintaimu dari jarak yang jauh dan hanya menatapmu dalam kesakitan. Tetapi, aku tak bisa melihatmu terbaring di peti mati, menutup mata dan kembali menjadi tanah."  Felica dapat melihat air mata Cancri yang terasa begitu tulus samapi ia tidak mengerti, apa ia sedang bermimpi atau bermimpi di dalam mimpi. "Kenapa kau tidak menikahiku dengan cara baik-baik?" tanya Felica. Felica dapat melihat Cancri yang hanya tertawa kecil, ia kembali bertanya untuk memancing pria itu. "Kau takut? Lalu, kenapa kau mengatakan cinta kepadaku?" "F

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD