S4 - Chapter 148

1153 Words

Felica memasuki sebuah kamar, ia dapat melihat Xavier duduk di kursi dengan melipat kedua kakinya menghadap jendela. Wanita itu tersenyum, keadaan Xavier sudah jauh lebih baik dari pertama kali ia mengurusnya. Xavier bahkan mencoba sekeras mungkin untuk tidak menyakiti Felica, terlihat saat ia mendorong wanita itu menjauh dan mulai mencakar dirinya sendiri. Teriakan, tangisan, tawa, sudah Felica dengar ratusan kali.  Felica mendekat dan memanggil Xavier dari jara yang cukup aman, ingin sekali ia memeluk Xavier dan mengatakan semua baik-baik saja. Sayangnya Lauye selalu mencegahnya, pria itu selalu cemburu jika ia terlalu dekat dengan Xavier. "Xavier, apa yang kau lihat?" tanya Felica lembut. Xavier menoleh dan raut wajahnya tampak sedikit berubah. Pria itu bangkit berdiri dan memilih d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD