WITP - 32 (Chapter 121)

1171 Words

Matahari belum terbit, tetapi sepasang mata berwarna hazel itu terbuka. Hazel dapat melihat Prince yang sedang tertidur memeluk dirinya, seperti tidak ingin melepaskannya malam ini barang sedetik saja. Hazel tersenyum, ia mendekatkan wajahnya dan mengecup pipi Prince yang begitu halus dan terasa dingin di kulitnya. Hazel tidak mengerti dengan kondisi tubuh Prince, tubuh pria itu kadang bersuhu tinggi dan bisa bersuhu rendah sesuai dengan cuaca. Jika cuaca panas, suhu tubuh Prince pasti akan mendingin dan menyejukkan. Saat musim dingin suhu tubuh Prince justru terasa hangat dan nyaman sekali dalam pelukannya. Hazel yang begitu gemas kembali menciumi wajah Prince, hingga pria itu membuka mata. Iris emas milik Prince terbuka dan memandang tajam wanita dalam pelukannya. Hazel yang mendapatka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD