WITP - 17 (Chapter 106)

963 Words

Mansion besar itu terlihat begitu sepi, tidak banyak pelayan yang berlalu lalang di sekitar. Ketenangan sudah menjadi hal yang biasa selama lima tahun terakhir, setelah patahnya hati sang pemilik, mansion itu tidak diisi banyak orang. Suara desisan ular terdengar menyeramkan di berbagai sudut mansion, sedangkan gelapnya malam diselingi dengan suara burung hantu yang menggema. Angin berembus kasar, menghempas pepohona, sedangkan mansion itu adalah satu-satunya sumber pencahayaan di wilayah tersebut. Cancri kini duduk sambil menatap wanita asing yang tertidur di ranjang empuk miliknya. Pria itu menyeringai saat mengingat kejadian beberapa jam lalu, Hazel yang pingsan setelah bercinta dengannya. Cancri tidak ingin disalahkan saat wanita itu sadar, wanita itulah yang memancingnya dan melangg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD