Chapter 28 (END)

1645 Words

Selamat membaca Satu tahun kemudian. "Hati-hati, Nak," ujar Yura memperingatkan ketika Vano tengah memberikan makan kepada rusa yang berada di kandang. Anak itu mengangguk patuh sembari memasang raut wajah ceria. Vano terlihat riang dan gembira. Sesekali dia juga bersorak ria sembari meloncat kecil dengan girang dan penuh semangat. "Lihat, Bun! Langsung dimakan sama rusa," seru Vano antusias sembari menunjuk rusa dan menatap Yura dengan tatapan berbinar-binar. Yura tersenyum simpul. "Kamu suka banget ya sama rusa?" Vano mengangguk sembari tersenyum lebar dengan raut wajah yang berseri-seri. "Soalnya imut," jawabnya polos. "Nanti kita juga lihat singa ya, Bun?" "Ano nggak takut?" tanya Yura memastikan. "Enggaklah, kan Ano anak pemberani. Bukan anak penakut," akunya penuh percay

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD