Part 25 Semua terasa gamang, ketika duka datang. *** Aku dan yang lain berusaha melupakan kejadian kemarin. Bahkan kami semua berusaha kembali ke rutinitas seperti biasanya. Entah akan terjadi apa lagi hari ini, percayalah rasanya sejak tadi aku ingin menarik kerah baju Matteo dan bertanya, apa benar dia dalang semua ini. Apa benar dia yang membunuh Aristide, karena aku dengar kata-kata orang yang ada di lokasi kejadian, keduanya masuk ke rumah itu bersamaan dan aku yakin pasti Matteo tahu satu hal tapi dia berpura-pura seakan semua tidak terjadi. Menyebalkan sekali bukan orang seperti itu? "Alkas! Kamu lambat sekali bekerja, cepat sedikit!" teriak Matteo membuat aku lebih memilih menulikan telinga daripada meladeninya. Sekarang aku paham, semenjak kepergian Aritide. Dia mulai kembali