41 | Tentang Rumah

1309 Words

“Malam ini menginap saja di rumah saya.” Permintaan Raiden barusan membuat Nirvana menelengkan kepalanya dan melempar tatapan horror pada pria yang tampak santai itu. Raiden mungkin tidak berpikir panjang. Berbeda dengan Nirvana yang pikirannya langsung kemana-mana. “G—gimana, Pak? Menginap di rumah Pak Raiden?!” “Iya, kenapa?” Raiden tersenyum penuh arti. Membuat bulu kuduk Nirvana berdiri. Tapi tak lama kemudian pria itu menjelaskan, “Tenang, di rumah saya ada tiga kamar. Jadi buang jauh-jauh pikiran negatifmu itu.” Saat itu juga Nirvana mengembuskan napas kesal, menyembur Raiden, “Isshh..siapa sih, yang berpikiran negatif!?” “Kali saja kamu memikirkan tidur sekamar dengan saya. Kan, bahaya. Belum saatnya, Nirvana.” Andai pria ini tidak sedang menyetir kendaraan, sudah Nirvana p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD