“Ini kamar papa. Ini kamar ku. Dan ini kamar Kak Lina.” Brian menunjuk pintu-pintu yang berderet dengan antusias. “Mulai sekarang, Kak Lina tidur di sini. Ya, Pa, ya?” Jason yang berdiri di belakang mereka mengangguk. “Ya, sementara di sini saja dulu sambil polisi menyelidiki rumahmu. Setelah itu, sepertinya kamu perlu membangun pagar dan memasang CCTV. Ganti semua kunci rumah, juga memasang alarm.” Lina mendelik. ‘Gak ganti rumah aja sekalian, Pak? Orang kaya mah, gitu. Enteng banget bilang ganti ini ganti itu. Lha, kita yang keluar uang bisa-bisa cuma makan kerupuk sama sambal.’ “Pak, padahal rumah saya cuma di perumahan kecil. Tidak perlu sampai segitunya. Ini mungkin lagi apes aja. Saya yakin perampoknya sekarang menyesal. ‘Kan di rumah saya nggak ada apa-apa. Paling berharga ya