"Bu ..." Naya hampir saja meraih tangan mertuanya untuk bersalaman dengan perempuan yang telah mengurus suaminya itu. Naya tentu saja berterima kasih atas apa yang dilakukan kedua orang tua angkatnya Samudra, karena telah membesarkan Samudra dengan begitu baik. Makanya kenapa sikapnya mertuanya itu berubah, karena mereka menginginkan yang terbaik untuk Samudra. Patma menepiskan tangan Naya. Ia sungguh tidak sudi bersalaman dengan seorang perempuan yang telah membunuh anaknya itu."Kenapa kamu ke sini? kenapa kamu berpura pura peduli pada anaku. Padahal aku yakin sekali kamu sangat bersyukur atas meninggalkannya anak ku kan? kamu sudah memberikan di kesialan yang ada di dalam diri kamu!" Naya hanya menunduk karena memang tidak baik, membalas ucapan orang yang sedang emosi. Itu hanya akan