Part-23

701 Words

*** "Aku tidak akan pernah mau kembali padamu. Jika kamu tetap bersikeras, kita akan selesaikan ini melalui hukum." "Aku tidak takut! Aku akan bayar mahal pengacara mana pun, agar aku bisa memiliki Aska." "Ada apa ini? Sepertinya ada perdebatan." Muti yang baru saja datang, langsung menghampiri mereka di ruang makan. "Mbak Muti!" Putri dan Fadil langsung mendekat ke arah Muti untuk menyalaminya. Sementara Alan hanya mendengkus. Menganggap sikap Fadil hanya pencitraan saja. "Ada apa ini? Apa lelaki yang sedang duduk ini sudah tahu semuanya?" tanya Muti lagi, pandangannya terarah pada Alan. "Jadi, Mbak juga tahu tentang apa yang Putri lakukan?" "Tentu saja!" "Mbak! Mbak sudah tahu adik Mbak salah, tapi kenapa Mbak mendukungnya?!" protes Alan kepada Muti. "Tunggu, tunggu! Kamu mengat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD