Bu Fira selesai salat Dzuhur. Bu Fira menemui Mey di dapur. Suara mobil terdengar parkir di samping rumah. Fardan dan Pak Asikin masuk ke dapur. "Bapak dan Abang ingin minum apa?" Tanya Mey. "Bapak air putih hangat saja." "Abang?" Mey menatap Fardan. "Sama." "Menu siang ini adalah bakso. Bisa di makan dengan nasi. Bisa makan baksonya saja." Bu Fira meletakkan bakso yang sudah ditambah kuah di atas meja. "Buatan Kak Fira ini?" Tanya Fardan. "Iya." Bu Fira meletakkan bakso yang sudah di beri kuah di hadapan kedua pria itu. Fardan langsung mencicipi tanpa tambahan apa-apa. "Enak!" Mey meletakan dua gelas air putih hangat di atas meja. Fardan menatap Mey. Fardan merasa wajah Mey pucat. "Wajah kamu pucat Mey. Kita ke dokter ya." Fardan terlihat cemas. Bu Fira dan Pak Asikin s