Happy Reading
Liora sudah selesai mengelap tubuh Nino dengan telaten. Meskipun begitu, dia tidak pernah menjangkau bagian sensitif Nino. Dia yank batasan dan tahu diri.
"Sudah bersih," ujar Liora meletakkan handuk ke dalam baskom.
"Makasih."
"Ayo pakai baju yang baru, aku bantu, ya?" ucap Liora.
Nino hanya mengangguk, dia merasa seluruh tubuhnya masih lemas dan terasa sakit semuanya. Nino menurut saja, jika Liora benar-benar mau mengurusnya, dia berterima kasih. Selama beberapa hari ini Nino masih berusaha mengingat memorinya.
"Ibumu akan datang besok, dia banyak kepentingan di Jogja. Bahkan restoranmu sekarang ibumu yang urus," ujar Liora menceritakan jika Bi Sarni akan datang besok. Menjenguk sang putra yang masih amnesia.
Sebuah suara ketukan pintu menghentikan kegiatan Liora y
