Happy Reading Dila tersenyum saat melihat wanita paruh baya yang begitu mirip dengan ibunya berdiri di teras rumah, dengan langkah cepat Dila menghampiri sang bibi. Sarni pun menyambut kedatangan sang keponakan dengan antusias. Sudah berapa lama mereka tidak bertemu? Tentunya bertahun-tahun yang lalu. Terlihat binar rindu di mata Sarni pada Dila, keponakan satu-satunya yang sangat dia sayangi. Sarni sudah menganggap Dila seperti putrinya sendiri. Dia dan Nara–ibunya Dila saudara seayah, tetapi beda ibu. Meskipun begitu, dua saudara itu saling menyayangi sejak kecil. "Assalamualaikum, Bi? Apa kabar?" sapa Dila memeluk bi Sarni erat. Wanita yang fitur wajahnya sangat mirip dengan ibunya itu pun membalas pelukannya. "Alhamdulillah, kabar bibi baik. Ya Allah, nduk? Sekarang kamu tambah ca