Bab 43. Lamaran ke-dua

1042 Words

Happy Reading Andi sejak tadi menahan kesal terhadap istrinya–Ami. Wanita itu tiba-tiba datang ke kantor dan membawakan bekal makan siang untuknya. Padahal selama ini Ami tidak pernah melakukan hal tersebut. Lalu, kenapa tiba-tiba wanita itu berubah seperti ini? Tidak ada angin tidak ada hujan, seorang Ami Rosalia mau bersusah payah membuatkan makanan dan menyiapkan untuknya bahkan mengantarkan langsung ke perusahaan. Sebenarnya tidak masalah kalau hanya mengirimkannya makan siang, tetapi tidak dengan makan siang bersama, di kantor pula. Padahal rencananya siang ini Andi ingin makan siang di rumahnya saja berdekatan dengan mantan istrinya–Nara membuat Andi merasa lebih lahap. Ketenangan jiwanya kini hanya bisa dia dapat dari Nara, wanita yang dulu dia sakiti. Wanita yang dulu selalu dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD