Esok harinya, Gerald dan kedua orang tuanya berkunjung ke rumah Regan. Mereka akan membahas pertunangan Gerald dan Keyara yang akan diadakan dalam waktu dekat. Sejak memijakkan kakinya ke dalam rumah besar Regan, Gerald belum melihat tanda-tanda adanya Keyara. Rumah ini tampak sunyi. Hanya ada Regan, Keenan dan Mika. Padahal, kalau ia ketemu Keyara, ia sudah menyusun rencana untuk bersikap cuek, dan acuh. Gerald bertekad untuk mengabaikan Keyara. Biar dia tau rasanya chat di buka tapi tidak dibalas. Gerald risih dengan tatapan Keenan. Memang sejak insiden di kantornya, ia dan Keenan tak lagi bertegur sapa. Lihatlah sekarang, ia yang sering mengintimidasi, kini malah terlihat kikuk dihadapan calon kakak iparnya. "Yakin, kamu mau menikahi anak saya?" tanya Regan yang akhirnya membuka suara