bc

MY FABULOUS HUSBAND

book_age16+
399
FOLLOW
2.0K
READ
HE
love after marriage
pregnant
arranged marriage
powerful
versatile
drama
twisted
sweet
like
intro-logo
Blurb

Sejak dulu, Kiara sering kali menolak dan merendahkan Fahrial yang sangat mencintainya hanya karena lelaki itu miskin. Namun ketika dunia berputar, Kiara yang semula kaya raya tiba – tiba saja jatuh miskin, Kiara pun terpaksa menerima ajakan Fahrial yang sudah mapan untuk menikah demi menghindari hidup susah.

Setelah pernikahan, Fahrial fikir hidupnya akan bahagia tetapi bukannya menjadi istri yang baik, justru Kiara tidak menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang istri, bahkan gadis itu sering kali mabuk – mabukan membuat bahtera rumah tangga yang ingin Fahrial bangun dengan indah menjadi berantakan.

Bagaimanakah perjuangan Fahrial sebagai seorang suami untuk menyadarkan istrinya? Tentunya ada banyak lika – liku serta pahit dan manis.

chap-preview
Free preview
= PROLOG =
Fahrial atau lelaki yang biasa di sapa Fahri sudah sejak dulu mendambakan seorang gadis bernama Kiara yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Setiap kali memiliki waktu kosong, Fahrial selalu gunakan waktu tersebut dengan duduk di depan rumahnya sendiri hanya untuk sekedar memandangi ke arah sebrang yaitu rumah Kiara. Dia pandangi gadis cantik nan ceria yang duduk di ayunan rotan depan halaman rumah sambil membaca buku. Fahrial hanya senyam – senyum saja memperhatikannya dari jarak sedikit berjauhan, dalam hatinya dia berdoa semoga saja suatu saat nanti Kiara bisa jadi miliknya. Kadang – kadang, Fahrial suka menghampiri Kiara yang lagi duduk di ayunan itu, lalu secara cuma – cuma Fahrial berikan gadis itu cokelat, tapi sayangnya respon Kiara biasa saja meski Fahrial sudah sering kali memberinya cokelat bahkan kalau dihitung – hitung sudah ratusan kali. Fahrial sudah lama menyukai Kiara tetapi dia tidak berani menyatakan perasaannya mengingat gadis itu berasal dari keluarga kaya sedangkan dirinya hanya orang biasa yang tinggal dirumah sederhana bersama ibunya setelah kematian ayahnya beberapa tahun lalu. Hingga setelah lulus kuliah, Fahrial mencoba memberanikan diri untuk mendekati Kiara. Sampai pada suatu hari, Fahrial bertanya sesuatu pada Kiara. Saat itu Kiara duduk di ayunan sedangkan Fahrian berdiri dihadapan gadis itu. “ Kiara, tipe laki – lakimu seperti apa? “ “ Maksud kamu? “ “ Ya, maksudku tipe pacarmu seperti apa? “ saat itu Fahrial deg – degan sekali menunggu jawaban Kiara karena gadis itu mengamati wajah dan penampilannya dengan sangat serius. “ Apa kamu sedang mencoba untuk mendekatiku? “ Bukannya menjawab, Kiara justru malah memberi pertanyaan kepada Fahrial. “ Kira – kira begitu. “ Jawab Fahrial gugup. Kiara tersenyum remeh. “ Fahrial, ku akui kamu itu tampan, tapi aku tidak menyukaimu karena kamu bukan pria tajir. “ Ungkap Kiara nyelekit di hati Fahrial. Namun, bukannya merasa tersakiti dengan kata – kata Kiara, justru dalam diri Fahrial merasa tertantang untuk memantaskan diri agar layak bersanding dengan Kiara. Fahrial tersenyum. “ Kia, tunggu aku sukses ya. “ Kiara menggeleng. “ Aku tidak suka menunggu, kalau ada pria kaya yang mendekatiku, maka aku tidak akan menolak. “ Kiara beranjak turun dari ayunan, lalu dia pergi meninggalkan Fahrial yang diam membisu menatap kepergian Kiara yang sudah memasuki rumahnya. “ Kiara… Akan aku buktikan padamu bahwa suatu saat nanti, aku pria tajir yang akan mendapatkan dirimu. “ Fahrial bicara dengan semangat berkobar - kobar, ia tidak sakit hati ataupun marah dengan ucapan Kiara. Bagi Fahrial, kata – kata Kiara tadi sebagai sebuah tamparan untuk dirinya agar menjadi orang sukses. Setelah melamar kerja di berbagai tempat, akhirnya Fahrial diterima di suatu perusahaan besar konstruksi bersama sahabatnya Laras. Berhubung dia harus ditempatkan di luar kota, alhasil Fahrial terpaksa mengajak ibunya untuk tinggal di kota tersebut selama beberapa tahun dan meninggalkan rumah lamanya. Hingga beberapa tahun kemudian, Fahrial ditempatkan kembali di kota asalnya, ia pun tinggal dirumahnya lamanya. Selain suasana rumah yang dia rindukan, ada hal lain yang ingin segera dia jumpai yaitu Kiara, gadis yang selama bertahun – tahun dia dambakan tetapi belum sempat dia dapatkan. Sekarang, Fahrial sudah bekerja sebagai ahli konstruksi dengan penghasilan besar dan sudah cukup mapan, kali ini dia yakin dan merasa lebih percaya diri untuk mendekati Kiara. “ Fahri, si Laras itu cantik dan lemah lembut ya. “ Kata Ratih kepada putra satu – satunya itu. “ Iya, bu. “ Jawab Fahrial sambil menyeruput segelas teh hangat. “ Kayaknya dia cocok jadi calon istrimu. “ Tutur Ratih merasa Laras wanita yang tepat untuk menjadi pendamping hidup Fahrial. Fahrial tersenyum seraya bangkit dari duduknya. “ Ibu, Laras itu sahabatku dan itu akan selalu. “ Selesai bicara, Fahrial berjalan pergi keluar rumah. “ Fahri, ini sudah malam. Kamu mau kemana? “ tanya Ratih. “ Sebentar, bu. “ Fahrial nyelonong aja keluar rumah. Dia berdiri di halaman depan rumahnya sambil memandangi ke arah rumah Kiara. Sudah lama dia tidak memandangi ke arah sana, Fahrial tak sabar menunggu pagi karena ingin melihat Kiara yang biasanya selalu duduk di ayunan sambil membaca buku. “ Kiara… Aku merindukanmu. “ Ucap Fahrial dengan hati bergemuruh. Mata Fahrial masih menatap lurus ke arah ayunan, namun sedetik kemudian dia tersadar kalau disana ada seseorang yang sedang duduk. “ Siapa itu? “ mata Fahrial menyipit sambil menelisik lebih dalam. “ Apa itu Kiara? “ dia bertanya – tanya. Minimnya pencahayaan membuat Fahrial kesulitan melihat jelas wajah seseorang yang duduk di ayunan. Kepulan asap yang terlihat dari sana membuat Fahrial yakin bahwa itu bukanlah Kiara sebab gadis itu selama ini tidak pernah merokok. Namun, karena merasa penasaran, akhirnya Fahrial berjalan menghampiri orang itu. Sampainya di dekat ayunan, betapa terkejutnya Fahrial ketika melihat sosok perempuan dengan mata sembab bahkan eylener yang menghiasi matanya sampai belepotan ke pipinya. Ditangan kanan gadis itu memegang sebatang rokok dan di tangan kirinya menggenggam sebotol beer. “ KI—KIARA? “ Fahrial shock berat melihat gadis yang dulu terlihat anggun kini nampak berantakan. Apakah dia salah pergaulan? Atau ada alasan lain? Fahrial tidak tahu pasti apa yang terjadi karena sudah lama tidak bertemu Kiara. Kiara yang lagi asik merokok sambil menikmati minuman beralkohol itu pun mendongakan kepalanya untuk melihat siapa yang baru saja datang dan menyebut namanya. “ Fahri? “ suara Kiara terdengar berat, matanya mengerjap lambat lalu dia tertawa tanpa alasan. “ Setelah bertahun – tahun, akhirnya aku bisa melihatmu lagi. Aku fikir kamu menghilang dari muka bumi. “ Tuturnya, matanya Kiara memperhatikan penampilan Fahrial yang menggunakan kemeja dan Chino Pants berwarna hitam. “ Kamu tambah keren. “ Puji Kiara lalu dia ingin meneguk kembali Beer ditangannya tetapi dengan cepat Fahrial rebut botol itu dari tangan Kiara. “ Kiara, ada apa denganmu? “ Fahrial sangat miris melihat keadaan Kiara saat ini. Kiara bukan lagi gadis ceria suka baca buku seperti yang Fahrial kenal dulu karena sekarang sudah berubah jadi gadis pemabuk dan perokok. Kiara ingin merebut Beer tersebut tetapi langsung Fahrial buang ke tanah hingga pecah. PRANK… Kiara menatap Fahrial kesal. “ Kenapa kamu buang, sih? itu aku beli pakai uang hasil ngutang sama temenku tau gak! “ seru Kiara, ia mengerucutkan bibirnya lalu menangis. “ Kiara, ada apa sebenarnya denganmu? “ Fahrial berjongkok dihadapan Kiara yang masih duduk di ayunan. “ Bagaimana kalau papah kamu melihat kondisimu saat ini? pasti dia akan marah dan kecewa. “ Ucap Fahrial menatap wajah gadis yang kini terlihat begitu sendu. “ Papah? “ Kiara tertawa lagi, ia menghisap sisa rokok yang masih berada ditangannya. “ Apa kamu tahu? papahku sudah mati sejak dua tahun yang lalu, Fahri! Dia bunuh diri dan meninggalkan banyak hutang! “ Kiara sangat terluka mengingat mendiang papahnya yang bunuh diri karena perusahaannya bangkrut. “ A—apa? pak abdul sudah meninggal karena bunuh diri? “ Fahrial sangat terkejut karena memang sejak dia bekerja di luar kota selama tiga tahun tidak pernah tahu kabar apapun mengenai Kiara apalagi tentang orang tuanya. Kiara mengangguk lemas. “ Hidupku berubah drastis sejak saat itu, Fahri. “ Ucapnya terisak. Fahrial jadi ikut sedih mendengarnya, ia mengambil paksa rokok dari tangan Kiara dan langsung dia buang. “ Apa karena itu kamu jadi seperti ini? “ tanyanya. “ Bukan karena itu saja, Fahri. “ Kiara menatap Fahrial sambil menitikan air matanya yang terus saja mengalir. “ Lihat ini. “ Kiara menunjukkan cincin indah yang melingkar di jari manisnya membuat Fahrial terkejut. “ Apa kamu sudah dilamar seseorang? “ tanya Fahrial dengan hati mencelos. Kiara manggut – manggut. “ Iya, tapi tunanganku pergi meninggalkanku tanpa kabar setelah mendengar keluargaku jatuh miskin! Dia menghilang begitu sa…ja…” Kiara menangis tersedu – sedu, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. “ Kia… “ Fahrial mengelus kepala gadis itu dengan lembut untuk menenangkan. Kiara kembali menatap Fahrial, matanya semakin sembab dan memerah karena sejak tadi terus menangis. “ Penderitaanku tidak berhenti sampai disitu saja karena sekarang ibuku akan segera menikahkanku dengan pria tua hanya demi hartanya saja! aku tidak mau, Fahri! Aku tidak mau! “ tubuh Kiara terguncang, suaranya terdengar gemetar dan sorot mata gadis itu menunjukkan kehancuran dalam hidupnya. Hati Fahrial ikut merasa hancur mendengarnya, ia ingin sekali memeluk Kiara tetapi takut gadis itu tak suka. Tanpa terasa, mata Fahrial pun jadi ikut berkaca – kaca mendengar nasib Kiara begitu menderita. “ Kiara… Aku akan membayar semua hutang – hutang papahmu. ” Fahrial meraih tangan Kiara lalu dia genggam dengan sangat erat. “ Menikahlah denganku agar kamu terselamatkan dari kehidupanmu yang penuh derita ini. Aku bersumpah akan membahagiakanmu sampai titik darah penghabisan. “ Ungkap Fahrial seketika menghentikan tangis Kiara. Gadis itu terkejut bukan main karena lelaki itu sudah berkali – kali dia tolak dan rendahkan tetapi masih saja ingin memilikinya, padahal saat ini Kiara sudah berbeda tidak seperti yang dulu. “ Apa kamu sudah gilaa? “ Kiara bertanya dengan sangat serius. “ Ya, aku tergila – gila padamu, Kiara. Aku tidak perduli sekarang kamu miskin atau apapun hal buruk yang terjadi kepadamu sebab alasan aku masih ingin tetap memilikimu karena aku tulus mencintaimu. “ Terang Fahrial di akhiri dengan mencium punggung tangan Kiara. Kiara tertegun mendengar ucapan Fahrial. Lelaki itu tidak perduli dulu kerap kali Kiara rendahkan, entah dia bodoh atau memang sudah gilaa tetapi yang Kiara tahu saat ini Fahrial benar – benar terlihat tulus dari cara bicara dan tatapannya. “ Bagaimana? apa kamu menerima ajakanku untuk menikah? “ Fahrial menunggu Jawaban Kiara dengan jantung berdebar – debar tak karuan. Kiara menarik nafasnya dalam – dalam, matanya berkeliling kemudian dia hentikan tatapannya ke arah wajah Fahrial. Kiara memang baru saja meminum Beer tetapi dia masih dalam keadaan sadar dan setelah mempertimbangkan keputusan dalam waktu singkat, Kiara pun menyetujui ajakan Fahrial. “ Jadikan aku istrimu, Fahri. “ Jawab Kiara langsung menciptakan lengkungan senyum yang sangat sempurna di wajah Fahrial. “ Apa kamu serius? “ Fahrial terkejut bukan main, pasalnya selama ini dia selalu ditolak tetapi malam ini dia diterima bukan lagi menjadi pacarnya melainkan jadi calon suaminya. “ Iya, Fahri. “ Kiara manggut – manggut. “ Alhamdulillah. “ Fahrial berdiri, ia mencium pucuk kepala Kiara cukup lama, lalu dia berkata. “ Terima kasih, Kia. “ Kiara hanya diam saja, sebenarnya dia tidak menginginkan pernikahan ini tetapi mengingat kehidupannya yang sekarang sangat susah membuat Kiara menyetujui saja karena dengan menikah bersama Fahrial, setidaknya kehidupan Kiara akan sedikit membaik. Dia tidak perlu memikirkan mencari uang untuk biaya hidup dan bagian paling pentingnya yaitu dia tidak harus menikah dengan pria tua hanya demi mendapatkan harta untuk membayar utang almarhum papahnya karena Fahrial akan melunasi. Kiara mengakui kedatangan Fahrial sebagai penyelamat hidupnya untuk saat ini. Fahrial ingat betul, terakhir kali dia menemui Kiara di ayunan ini, gadis itu memberikan penolakan kepadanya tetapi malam ini dia kembali ketempat yang sama, namun dengan sebuah persetujuan untuk menjalin hubungan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.3K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.2K
bc

My Secret Little Wife

read
97.9K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook