Episode 34

1223 Words

Hal pertama yang Rafael lihat setelah turun dari mobil tentu saja Sofia. Wanita itu sudah berkacak pinggang di teras rumahnya. Jangan ditanya bagaimana ekspresi Sofia sekarang. Dia terlihat sangat marah. "Sofia, aku ...," Wanita itu langsung meletakkan ibu jarinya ke atas bibir Rafael sebagai tanda pria itu tidak boleh melanjutkan bicaranya. "Kalau kamu tidak suka karena harus selalu di sisiku bilang saja, Raf. Kamu bisa pergi, bebas. Kamu tidak perlu mendengarkan apa yang aku mau." Air mata Sofia berjatuhan. Wanita itu kemudian masuk ke dalam rumah dengan langkah kaki kasar. "Sayang ... dengar aku dulu. Aku tadi hanya keluar sebentar. Selama di sana aku juga terus memikirkan kamu. Jadi aku cepat-cepat kembali." ucap Rafael mencoba menjelaskan sambil mengejar langkah Sofia. "Sudah,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD