Rafael membuka mata saat cahaya matahari sudah menyapa melalui jendela kamar yang tirainya sudah dibuka oleh Sofia. Lelaki itu mengucek matanya. Ada rasa lelah, bahagia, dan lesu bercampur jadi satu.
Pelan-pelan Rafael bangkit dari tidurnya. Dia tersenyum mengingat apa yang terjadi semalam. Mereka seakan ingin menghabiskan seluruh malam dengan bercinta. Perlahan ada senyuman yang terukir di bibir lelaki itu. Dia seakan mengulang semua kenangan manis mereka di masa lalu.
Rafael bangkit dan bergegas menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari sisa pertempuran semalam. Lelaki itu membiarkan air dingin mengguyur seluruh bagian tubuhnya. Menyisir rambut dengan jemari menggunakan gerakan sensual. Rafael memandangi kaca besar di hadapannya beberapa saat. Dia membayangkan kalau Sofia
