Dua Puluh Lima

1525 Words

Reynand memasukkan makanan ke dalam mulutnya, ia tersenyum sambil menikmati makanan yang dikirimkan Kimberly, ia tidak tahu nama makanan itu tapi terasa pas di lidahnya. "Enak kak?," tanya Arina pada Reynand yang duduk di hadapan Reynand yang juga sama sama menikmati makanan dari Kimberly. "Menurut kamu?" "Enak banget, makanan apa sih namanya ntar minta dibuatkan lagi sama Kim ah." ucap Arina. "Jangan ngelunjak Arin." "Ya udah deh ntar aja minta dibuatkannya saat dia jadi kakak ipar aku," goda Arina mengedipkan sebelah matanya pada Reynand yang dijawab gelak tawa Reynand. Reynand dan Arina menyelesaikan makan malam mereka setelah itu masuk ke dalam kamar masing masing. Reynand mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor Kimberly, terdengar nada sambung beberapa kali tapi tidak dijawab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD