Lima Puluh Tujuh

1143 Words

Bianca masuk dalam ruang divisi marketing, dan segera duduk dimejanya. Tiba tiba Anita sudah berdiri di samping Bianca membuat Bianca terkejut. “Anita, aku terkejut tahu.” “aku melihat semakin kesini kamu semakin aneh deh Bi.” “aneh bagaimana Nit, biasa saja.” “biasa saja bagaimana, beberapa hari lalu kamu tiba tiba pergi saat jam makan siang dan tidak kembali, lalu tidak masuk kerja selama 3 hari tapi kenapa bagian HRD tidak ada tindakan, pak Rio juga sebagai kepala divisi marketing malah diam saja melihat kamu santai masuk seenaknya, kalau aku aja dan yang lain tidak masuk tanpa keterangan pasti sudah kena omel saat masuk.” Bianca menatap Anita, ia merasa tidak enak seolah ia dianak emaskan. “aku sudah izin kok sama pak Rio,” jawab Bianca membela diri. “masa?” “iya benar, tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD