Kau Pembunuh!

1300 Words

“Sakura!” Nafas Rai terengah kala ia tersadar dimana pelipisnya tampak basah oleh keringat. Dadanya terlihat naik turun meraup oksigen dengan serakah setelah satu teriakan memanggil nama Sakura terlontar. Satu tangannya terangkat dan terulur seolah hendak menggapai Sakura di depannya. Dan saat ia telah tersadar sepenuhnya, matanya terbuka lebar dan hal pertama yang ia lihat adalah tubuh Sakura yang masih tergeletak dengan bersimbah darah. Perlahan air matanya kembali tumpah, bibirnya terlihat bergetar hebat sama dengan tubuhnya yang kembali gemetar sebelum saat ia pingsan. Ia masih di sana, duduk di lantai apartemen Sakura dengan punggungnya yang mencium pintu di belakangnya. “Sakura … Sakura … Sakura ….” Rai tak berhenti memanggil Sakura berharap Sakura bisa kembali bangun untuknya. Bay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD