Ayah Yue berdehem dan menatap Yue dengan tatapan tak terbaca kemudian membuka suara dengan suaranya yang tegas. “Kita baru mengenalnya dan kau sudah menawarkan tempat tinggal?”
Yue menatap ayahnya kemudian menatap Rai sesaat. “Memangnya kenapa, Ayah? Aku yakin Hajime-san orang yang baik? Dan lagi, bahkan baru ditinggal Kenshin sehari ayah sudah mengeluh saat membersihkan sento,” ucapnya menyambungi ucapan sang ayah.
Pria tua kembali berdehem dan melirik Rai yang hanya diam. “Kita lihat saja jika kerjamu bagus hari ini, aku akan mempertimbangkannya.” Setelah mengatakan itu pria tua tersebut kembali meninggalkan keduanya dengan satu tangan berada di belakang punggung dan satu tangannya memukul-mukul bahu. Samar-samar keluhannya pun terdengar. “Aish... Harusnya putriku satu-satunya itu meni
