Peluk yang Menguatkan.

1119 Words

“Aku pulang cepat hari ini. Aku rindu kamu. Dan ... perut itu.” Ia menunjuk layar. Zakiyah terkekeh. “Perut ini juga nendang-nendang terus, kayak nanyain kenapa Papa-nya nggak di rumah.” Jayden mendesah kecil, “Nggak tahan. Mau resign kayaknya.” Zakiyah menggoda, “Jadi House Husband? Papa ASI?” Jayden pura-pura serius. “ASMR: Ayah Siap Menggendong dan Rewel.” Keduanya tertawa. Sampai akhirnya panggilan harus diakhiri karena Zalikha datang membawa buah potong. Tapi setelah call itu, Jayden kembali bekerja dengan semangat yang berbeda. Karena tahu di balik layar, ada dua hal paling berharga yang menunggu: Seorang istri ... dan seorang bayi yang tumbuh dari cinta. *** Langit sudah berwarna jingga saat mobil hitam Jayden memasuki pelataran rumah Zalikha dan Daylon Takizaki. Ia kelu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD