BAB 17

1221 Words

Bel pulang sekolah berdering dengan nyaring, aku buru-buru mengambil tas sekolahku dan keluar dari kelas. Dengan setengah berlari, aku menuju parkiran dan mengeluarkan si Mamat―sepeda ontel kesayanganku―lalu berjalan menuju pintu gerbang sekolah. “Oi, Ina!” Aku menoleh dan melihat Alfa berlari menghampiriku. “Nebeng ya?” pintanya sambil senyum. “Lho? Kok nebeng aku? Aku capek nganterin kau ke rumah, jauh,” tolakku. “Yang minta anter siapa? Aku mau ke rumahmu,” sanggahnya. “Hah? Ngapain?” tanyaku heran. “’Kan kemarin udah bilang, aku mau ke rumahmu pulang sekolah untuk main PS sama Ayah,” jawabnya menjelaskan. “Serius? Aku mau pergi dengan Cicil, lho,” kataku agak nggak ikhlas Alfa ke rumah. “Ya, kalau pergi bareng Cicil, pergi aja,” sahutnya cuek. Aku manyun ketika Alfa langsung

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD