BAB 68

1593 Words

CICIL’S POV Kicauan burung dan juga suara detak jam dinding yang begitu indah mengusikku. Terlebih suara alarm yang sejak tadi ditunda dan berbunyi setiap 10 menit sekali membuatku bosan. Terpaksa, aku mulai membuka mataku dan merasakan hangatnya mentari yang mulai menerpa wajahku.  Aku menggerakkan tanganku asal dan berhenti saat menemukan handphoneku. Aku mengangkat handphoneku lalu melihat jam berapa sekarang. "Jam enam," gumamku. "Heh? What?!!" Aku kelagapan, bangun dan langsung pergi ke kamar mandi. Aku cimuk ( cuci muka) kilat, usap kiri-kanan dan buang belek habis itu on the way sikat gigi. Aku melihat lagi diriku setelah memastikan aku sudah cantik meski belum mandi, aku berlari menuju lemariku. Aku pindai kilat bajuku dan akhirnya menjatuhkan pilihan pada training biru. Sete

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD