12

1311 Words

Ray mendengus, merasa kesal sendiri. Tega sekali Papinya membuka kartu. Di depan banyak orang lagi, ah bukan! Terlebih pada orang yang bersangkutan. Hais!!! Rahasianya dalam mendapatkan Mellia terbongkar sudah. "Kamu mau bawa jaket nggak?" tanya Mellia. Ia sedang menyiapkan baju-baju yang akan Ray bawa untuk ke Bali. "Boleh..." jawab Ray tanpa ekspresi. Ray memperhatikan Mellia yang sibuk dengan keperluannya. Tanpa sepengetahuan Mellia, Ray mengambil sebuah buku bergambar anak bayi sebagai sampulnya. Wajah Vero. Ray jelas mengenali copy'an dari dirinya. Buku itu ia masukkan ke dalam tas ransel hitam. Berharap semoga saja Mellia tidak mengetahui aksi Ray yang mencuri buku harian wanita itu. Ray memang sempat melihat Mellia tengah malam yang terbangun lalu duduk di meja kerja. Wanita it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD