Nathan Pingsan

1275 Words

Orang-orang terkejut melihat kedatangan Laras yang membawa keributan. Mereka mengira jika wanita itu baru saja memergoki sang suami yang tengah berselingkuh dengan perempuan lain seperti ini. “Sedang apa kamu di sini bersama kekasihku?!” Laras masih melotot lebar, sementara Sofia hanya bisa terdiam karena rasa terkejutnya. Wajah ibu satu anak itu basah, juga pakaiannya yang mendadak tembus pandang karena berwarna putih. Sofia lantas menatap Laras yang pasti sangat marah karena bantuannya terlihat sia-sia. “Ini tidak seperti yang kamu pikirkan,” katanya. “Kamu pikir aku–” Damian beranjak, mencengkram siku Laras dan membawanya pergi dengan paksa. Tak peduli jika orang-orang menganggapnya sebagai laki-laki tidak punya malu dan lain sebagainya. “Lepaskan aku! Aku belum selesai berbicara d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD