Kana bisa bernapas lega karena Riri untuk sementara ini tidak bisa berpikir untuk pergi dari rumah ini. Saat ini ia sedang duduk santai bersama Serkan di Kamar. Sejak sholat magrib ia memang belum keluar kamar dan memilih duduk disofa disamping Serkan. Keluarga besar mereka memang akan mengadakan acara makan malam bersama sekitar jam setengah delapan nanti, sekalian menunggu kedatangan Janu dan Defran.
"Mas ide menghitung biyaya rumah sakit sebagai hutang, itu pasti ide dari Mas," ucap Kana.
"Iya," ucap Serkan.
"Kok Mas bisa sih kepikiran untuk menyusun rencana seperti itu agar Riri tidak bisa pergi dari rumah ini?" Tanya Kana penasaran.
"Riri lagi dititik dimana dia merasa harus bangkit dan memiliki semangat ketika dia hampir saja kehilangan nyawanya. Sebelumnya dia sangat bersedih da
