Mencoba untuk berani

1377 Words

Makan malam akan segera dimulai dan sejak tadi Kana menunggu Serkan pulang dari masjid. Saat ini Kana memang memilih untuk menunggu Serkan didalam kamar karena jujur saja ia masih canggung berada di Rumah ini. Ketukan pintu membuat Kana segera membuka pintu kamar, ia melihat sosok Serkan yang segera masuk kedalam kamar. Kana mengulurkan tangannya dan ia mencium punggung tangan Serkan. "Kenapa nggak langsung ke bawah?" Tanya Serkan. "Aku nggak enak Mas sendirian turun kebawah, aku nungguin Mas saja!" Ucap Kana. Serkan menganggukkan kepalanya dan ia melihat baju diatas ranjang yang ternyata telah disiapkan Kana. Serkan segera mengganti pakaiannya dengan pakaian yang disiapkan Kana, membuat Kana tersenyum senang. "Ayo kita kebawah, Bita dan Yuni iuga sudah dibawah!" Ucap Serkan. "Mereka n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD