Bab 25. Jatuh Cinta pada Hanna?

1024 Words

Hanna mengangguk setuju. "Iya, sekarang aja, Mas. Kalau besok pagi aku udah mulai kerja. Nungguin weekend masih lama. Kita kan cuma ketemu pagi sama malam aja." "Ok. Ikut saya ke kamar!" "Kamar, Mas?" "Iya, kalau di ruang tamu nanti keliatan kita belum tidur." "Kalau di kamar enggak ketahuan gitu?" "Ya enggak keliatan banget gitu." Hanna pasrah mengikuti langkah Bagas menuju kamarnya. Pria itu membuka pintu kamar. "Ayo, masuk!" Hanna melangkah dengan ragu. Mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar Bagas. "Sudah enggak apa-apa." Pria itu menenangkan Hanna. Hanna melangkah masuk kamar. "Duduk di situ!" Bagas menunjuk sofa di kamarnya. Dia tidak menutup pintu kamar. Sengaja membiarkan pintu itu terbuka. Dia duduk di sebelah Hanna, tetapi karena sofa itu pendek, jadi, mereka dudu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD