Bab 30. Hanna Siuman

1108 Words

Bayu berlutut di hadapan Anindya, menyalakan dengan tinggi badan gadis kecil itu. Dia menatap anaknya dengan penuh kasih sayang. "Enggak, Sayang. Papa enggak pecat kak Hanna. Kak Hanna terluka jadi harus dirawat dulu di rumah sakit." Pria itu membelai rambut gadis kecil kesayangannya. "Papa enggak bohong, kan?" Sepertinya Anindya masih belum percaya pada papanya. "Iya, Anin sayang, papa kamu enggak bohong kok, kak Hanna memang lagi dirawat di rumah sakit. Tadi Om juga lihat kak Hanna di sana." Bagas membenarkan ucapan kakaknya. Pria itu duduk di sofa ruang tengah. "Iya Om? Terus kak Hanna lagi apa di rumah sakit? Aku mau juga diajak ke rumah sakit, Pa, Papa mau kan ngajak aku ke rumah sakit? Aku kangen sama kak Hanna." Bayu sudah siap menjawab anaknya dengan senyuman. "Boleh dong, nan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD