"Sekarang kamu sudah tidak dapat menghindar lagi dariku, Cecilia," ucap Darren yang langsung memeluk tubuh sang kekasih begitu keduanya memasuki kamar hotel VIP. Cecilia yang sebenarnya merindukan sentuhan dari pria itu ingin membalas pelukan Darren tapi rasa mual tiba-tiba mendominasi dan dia segera berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya. Darren yang melihat keadaan sang kekasih tentu merasakan panik luar biasa. "Kamu yakin tidak mau pergi ke dokter?" tanya Darren membantu memapah Cecilia untuk duduk di tepi ranjang. "Aku hanya masuk angin dan asam lambung ku kumat. Nanti saat perjalanan pulang aku akan mampir ke apotek untuk membeli obat sirup untuk maag," sahur Cecilia dengan nada lemas. "Kenapa asam lambung kamu bisa kumat? Apa Kamu tidak makan baik selama kita