Asa bersyukur Bumi tidak banyak bertanya soal apa yang terjadi di kafe. Bumi bersikap biasa saja dan memintanya untuk makan lebih banyak meskipun ia tidak berselera. Bumi juga membuatkannya cokelat panas beberapa menit setelah makan malam. Tidak seperti biasanya, Bumi menonton televisi kali ini di ruang tengah. Asa yang ingin masuk kamar pun membatalkan niatnya. Ia membawa gelas cokelat panas itu ke ruang tengah lalu ikut duduk tak jauh dari Bumi. "Kamu lebih suka nonton sinetron atau apa?" tanya Bumi ketika Asa bergabung dengannya di depan televisi. "Ehm, apa aja, Mas. Aku jarang nonton TV," jawab Asa. Bumi mengangguk. Ia tengah menonton siaran berita dunia. Bumi membuang napas panjang lalu melirik Asa. Gadis itu menyesap minumannya sedikit demi sedikit. "Panas banget, Sa?" tanya Bu