Bab 35. Mertua Menginap

1303 Words

Sepanjang hari, Asa lebih banyak tersenyum. Sebentar-sebentar ia akan mengecek ponselnya untuk melihat apakah Bumi mengirimkan pesan padanya. Yah, tentu saja begitu. Bumi yang sedang kasmaran pun sama seperti Asa. Ia bahkan merasa dua kali lebih sehat sekarang. Dan ketika Bumi hendak memesan makanan di salah satu aplikasi, ia tiba-tiba mendengar deru mobil. Bumi berdiri dengan malas untuk mengecek siapa yang datang. Ia tidak janjian dan ia jarang sekali mendapatkan tamu di siang hari. "Mama? Mama ngapain ke sini?" Bumi menyibak tirai jendela untuk mengintip. Sebelum ibunya menekan bel, Bumi lebih dulu membuka pintu. Ibunya langsung menatap dengan ekspresi kaget. "Bum, kamu kenapa bisa bonyok kayak gitu. Astaga!" Bumi membuang napas panjang. "Kemarin berantem sama preman yang gangguin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD