Bee menatap kosong ke arah cermin depan wastafel, ia berniat untuk mengganti perbannya namun begitu enggan. Sang Mama mertua yang pernah memprotesnya agar tidak terlambat berada di meja makan menjadikan alasan kenapa Bee tidak buru-buru mengganti perbannya setelah mandi sore tadi. Dan setelah makan malam yang penuh ketegangan karena Beni berniat membalas perbuatan Tasya, Bee jadi lupa mengganti perban dan malah sibuk mengerjakan tugas. Lalu ketika teringat untuk mengganti perban, lagi-lagi Bee harus menundanya karena sang Mama mertua ada di dalam kamar bersama Akbi sedang membicarakannya. Kini, ketikan hampir tengah malam, Bee baru bisa mengganti perban pada lukanya. Bee teringat ucapan Akbi yang secara diam-diam ia dengar, lelaki itu menyebutkan bila dirinya hanya pura-pura baik kepa

