BAB 22 – Safana Terbentur ‘Sesuatu’

1359 Words

Kelas Safana dibatalkan hari Selasa, lalu diganti jadi hari Sabtu ini. Padahal rancangan ingin pulang berakhir pekan dengan keluarga sudah melintang di kepala, sayangnya buyar begitu saja. Tapi tidak apa, demi pendidikan semuanya bisa ditoleransi. Lagipula rumah ibunya tidak terlalu jauh. Pergi di hari kerja juga bisa, meskipun waktunya tidak sebanyak dan seluang akhir pekan. Duh, sebenarnya Safana sudah punya planning mau panen stroberi di kebun Pak Ramlan bersama adik-adiknya. Memetik sebanyak mungkin, setelah ditimbang dan dibayar, lansung dibawa pulang. Safana ingin membagikan pada rekan kerja, sekaligus majikan-majikannya nanti. Karena stroberi Pak Ramlan tidak diragukan lagi rasanya, manis, besar-besar, bahkan warnanya merah mencolok. Sayang ini hanya jadi wacana. Segar dan hijauny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD