42. Firasat

1902 Words

Zka membuka matanya perlahan. Hal pertama yang dilihatnya begitu membuka matanya adalah senyum Eldo. Senyum yang akhir-akhir ini cukup sering menghiasi wajah pria itu, yang entah Eldo sadar atau tidak sudah memberikan dampak yang besar pada suasana hati Zka. Zka membalas senyum Eldo dan balas menggenggam tangan pria itu. "Pukul berapa sekarang?" Eldo melirik jam di tangannya. "Delapan." "Aku tertidur selama itu?" tanya Zka terkejut. Ia ingat dengan jelas bahwa bayinya terlahir sekitar pukul sepuluh pagi, dan setelah itu kesadaran Zka memang langsung menurun. "Hmm." Eldo mengusap lembut kepala Zka. "Merasa lebih baik?" "Hmm. Kau sudah pulang?" Seingat Zka, Eldo masih memakai pakaian yang sama dengan yang dipakainya sejak semalam. "Belum." "Kau terus di sini sepanjang hari?" Zka menger

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD