“Pergilah. Aku pastikan kau dan anakmu baik-baik saja. “ Ujar Bian pelan yang mengerti tentang Kekhawatiran Vera. Mendengar ucapan Bian, Vera pun berdiri. “Kalian harus mati. “ Gumam Angga dalam hati, sambil memperlihatkan senyum misteriusnya, yang entah apa yang menjadi rencana Angga, yang jelas Angga menyebutkan kalian, yang artinya tidak hanya bayi itu yang akan ditiadakan oleh Angga, melainkan ada nyawa lain. Nyawa Siapa selain nyawa bayi yang ada dalam kandungan Vera Itu yang akan melayang, hanya Angga yang tahu. Vera yang Mendapat keyakinan dari Bian terpaksa mengikuti langkah Angga dan ternyata Angga membawa Vera ke rumah sang kakak, yang artinya Iya benar-benar akan bertanggung jawab seperti yang dikatakan oleh Bian. " Papa mau ke mana? "Tanya Amel saat melihat Bian mengganti pa