“Ikut aku. “ Kata Angga yang langsung menarik Amel pergi dari rumah Bian. Amel berusaha untuk berontak, karena Amel trauma Angga akan melakukan hal yang tidak-tidak terhadap dirinya seperti kemarin. Namun sayang, tenaga Amel yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tenaga Angga tidak mampu untuk melepaskan diri dari Angga, hingga Angga berhasil membawa Amel ke mobilnya. Semua Para penjaga di rumah Bian Bukannya tidak tahu kalau Angga membawa Amel pergi, namun mereka tidak bertindak apapun. Mereka lebih memilih menghubungi Bian dan memberitahu Bian mengenai apa yang terjadi pad Amel daripada menolong Amel. “Kak Angga, Jangan membuat ulah. Kak Angga bisa mati nantinya. Bukannya kak Angga sudah tahu seperti apa Papa Bian? Harusnya Kak Angga yang lebih mengenal Papa Bian daripada aku.