Bab 81. Pacaran dengan Suami

1411 Words

Malam bergulir cepat bagi Wina. Kini, ia tengah berada di alun-alun kota dan Ian berada di sebelahnya. Tangan mereka terpaut dengan sangat erat dan mereka tak bisa berhenti tersenyum. "Kamu mau jajan nggak, Sayang?" tanya Ian pada Wina. "Ehm ... tadi udah es krim," jawab Wina. Ia lalu mengedarkan pandangannya. Ia sangat ingin makan permen kapas, tetapi itu terlalu manis. "Kamu mau itu?" Ian mengikuti arah tatap Wina. Wina menggeleng. "Nggak, udah malem. Aku nggak mau yang manis-manis lagi." "Sekali-kali nggak masalah, Sayang. Kalau kamu mau, aku beliin buat kamu," ujar Ian. Wina menggeleng lagi. Ia lalu menunjuk ke penjual telur gulung. "Aku mau itu. Jajanan anak SD, tapi aku suka." Ian tertawa kecil. "Oke. Kita beli. Harusnya ada King di sini, dia pasti juga suka." Wina tersenyum.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD