Bab 85. Ian Digoda Yeyen

1559 Words

King menatap sedih ibunya. Ia yakin itu tadi adalah Rosa, tetapi ia tak mau berdebat dengan Wina. Apalagi Wina terlihat sangat khawatir dan baru saja berlari menyusulnya. "Maaf, Ma. Aku udah bikin Mama lari-lari," kata King. Ia membelai perut Wina. "Adek nggak apa-apa?" "Ya. Tapi jangan pergi kayak tadi lagi. Mama nggak mau kamu kenapa-kenapa," ujar Wina. Ia menggandeng tangan King dengan gemetar. Entah apa yang dilakukan Rosa di sini—jika benar siapa yang dilihat King tadi—Wina tak bisa tenang. Ia hanya ingin hidup tanpa gangguan. Dan jika Rosa masih membencinya, itu tidak baik. "Ada apa? Kenapa kalian di sini?" tanya Ian. Ia baru saja berlari mendekati Wina dan King. "King ngeliat orang yang mirip neneknya," jawab Wina. Ian ternganga. Ia tahu ibunya tak peduli dengan keluarga keciln

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD