Berhasil Menguasai.

1068 Words

Setelah kunjungan keempat orang dokter yang mengatakan jika kondisi Thomas semakin parah dan tidak ada kemungkinan untuk kembali sehat, Thomas termenung dan hanya bisa menatap hampa ke arah Vivian, Peter dan Karlota. “Thomas, aku tahu mungkin ini kurang etis dan waktunya tidak tepat. Tapi mendengar semua penjelasan dari dokter, aku rasa kamu sudah tidak mungkin untuk kembali bekerja di kantor. Kamu sudah selayaknya diam di mansion dan memulihkan dirimu.” Peter mengawali pembicaraan yang amat penting baginya tersebut. Thomas menatap Peter sambil menghela nafas dan mengangguk, ia tidak bisa menjawab sebab sejak kemarin malam suaranya seperti tertelan. “Apa yang hendak kamu katakan sebenarnya, Peter? Katakan saja terus terang jangan bertele-tele!” Vivian yang menimpali. “Thomas, dengan ko

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD