Semakin Akrab.

1192 Words

“Dia datang, Nyonya!” bisik Lois sambil menunjuk ke arah parkiran ruko. Anya menatap ke arah parkiran, benar apa yang diucapkan oleh Lois, di sana tampak James sedang memarkirkan mobilnya dan tak lama kemudian dia pun berjalan menuju ke dalam kedai kopi. James melambaikan tangan ke arah Anya yang sedang duduk di salah satu meja kedai bersama dengan Lois. “Hai, apa kamu sudah siap?” tanya James sambil duduk di salah satu kursi. Anya mengangguk, “Iya, James. Sebelum kita pergi, apa kamu mau makan sesuatu atau minum kopi?” “Kopi saja, terima kasih.” “Kamu mau kopi apa? Americano, latte atau cappucino?” “Cappucino saja.” “Biar aku yang membuatkannya, kalian mengobrol saja.” Lois dengan sigap berdiri mendahului Anya dan segera melangkah menuju ke arah mesin cappucino. “Jadi bagaimana p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD