Mulai Menebar Racun.

1129 Words

Sore itu Thomas pulang ke mansionnya dan menemukan Karlota yang sedang duduk menonton televisi di ruang tengah. Vivian masih berada di Minesota untuk mengurus penjualan rumahnya dan bersiap dalam pernikahan mereka nanti. “Karlota, tolong suruh salah seorang pelayan di pantry untuk membuatkan aku kopi!” “Biar saya saja yang membuatkan kopi untuk Anda, Tuan Thomas. Apa kopi yang Anda inginkan, espresso atau capucino?” “Kamu tidak usah repot-repot, Karlota. Kamu sekarang ini bukan pelayan di mansion ini tapi sudah menjadi menantuku. Suruh saja seorang pelayan untuk membuatkan aku kopi hitam Americano, tapi katakan untuk menambahkan sedikit gula ke dalamnya!” “Tidak merepotkan, Tuan Thomas. Lagi pula saya senang melakukannya, mohon tunggu sebentar!” Karlota menjawab dengan santun dan mempe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD