Kalau Thomas Meninggal

1096 Words

Akhir pekan ini, bukan secara kebetulan Peter dan Karlota ada di mansion dan sedang duduk di ruang tengah sambil menonton televisi. Keduanya sedang menunggu kedatangan Vivian yang ‘ditugaskan’ bertanya beberapa hal kepada Thomas kemarin malam. Mereka berdua tidak membahas masalah masing-masing meskipun tahu jika diantara mereka berdua sudah saling berselingkuh di belakang. Agak lama, sekitar satu jam setengah kemudian, Vivian terlihat berjalan dengan agak lesu dan tampak sedikit lelah, keringat masih belum kering di keningnya. Ia lalu duduk di sebelah Karlota yang segera sigap memberikan minuman dingin kepadanya. “Terima kasih, Karlota,” ucap Vivian sambil meneguk minuman dingin tersebut. “Sama-sama.” Karlota menjawab dengan santun. “Jadi bagaimana, ibu? Apa dia setuju?” Peter sedikit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD