Thomas Anderson Junior.

1080 Words

Anya membuka mata, pandangannya sedikit buram lalu perlahan menjadi fokus, ia menarik nafas dan menyadari jika ia tengah berada di sebuah kamar perawatan. Ia masih ingat dengan teriakan dokter di klinik tempatnya bersalin untuk memanggil ambulans sebab ada masalah dengan posisi bayi yang sedang ia kandung. “Sepertinya aku sudah dibawa ke rumah sakit.” “Kamu sudah bangun, Anya? Syukurlah!” suara seorang laki-laki yang kemudian menghampiri Anya di ranjangnya. Anya meringis, ia merasakan sakit di perutnya dan melihat jika kandungannya sudah kempes. Ia ingin duduk tapi masih merasa lemas dan belum bisa menggerakkan anggota tubuhnya dengan baik, karena itu Anya memutuskan untuk tetap berbaring saja. “James, apa yang sudah terjadi? Apa mereka telah membedahku?” tanya Anya, meski sebenarnya A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD