Episode 53 : Perih

1347 Words

Nada terbangun dalam pelukan Adam. Gadis itu melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Karena sangat bahagia, Adam dan Nada nyaris tidak bisa tidur. Mereka menghabiskan sepanjang malam sambil b******u dan bercerita. Beberapa tanda merah, tampak jelas di leher Nada. "Sudah bangun?" tanya Adam parau. "Iya kak. Matahari sudah tinggi, sebaiknya kita bangun." ajak Nada. Adam mengeratkan pelukan seraya mencium kening Nada. "Sebentar lagi. Aku masih sangat merindukanmu." pinta Adam. "Kita sudah begini sampai pagi. Lagipula kita bisa terus seperti ini setiap hari. Ayolah kak, hari sudah siang." ajak Nada. Adam menurut. Laki-laki itu mendahului Nada berdiri. Keduanya seperti tidak bisa dipisahkan. Saat Nada ke kamar mandi, Adam mengikutinya sambil tersenyum. Setelah mencuci mu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD