Bab 55. Sentuhan Lembut

1248 Words

Elang menutup pintu Apartemen Claudine dengan rapat setelah keduanya masuk. Wanita itu berjalan terlebih dulu lalu diikuti dari belakang. Sesekali mata tajamnya melirik bunga pemberian Claudine, membuat bibirnya kembali mengulas senyum manis. "Tadi aku sudah pesan makanan. Kau belum makan 'kan pasti?" Claudine menaruh tas miliknya di sofa, hendak beranjak ke dapur akan tetapi tiba-tiba tubuhnya dipeluk dari belakang oleh Elang. "Jangan mengacuhkanku." Elang berbisik dengan kepala yang menunduk mengecup leher Claudine. Claudine tersenyum tipis mendengar suara Elang, memang terkesan datar tapi baginya pria ini tetaplah sangat manja. "Aku ingin mengambil minuman," cicit Claudine. "Sebentar, ya." Dengan lembut Claudine melepaskan pelukan Elang dari tubuhnya. Elang ternyata tak menyerah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD