Bab 86. Dalam Ruangan Kosong

1350 Words

Audi terlihat ingin menangis ketika akhirnya kain hitam yang menutupi kedua matanya dibuka. Tampak sebuah ruangan kosong tanpa ada barang apapun yang ada di dalamnya, hanya sebuah ranjang tanpa kasur yang saat ini ia duduk di atasnya. Lampu berwarna kuning yang bertengger di atas atap, memancarkan warna remang di seluruh ruangan. Redup seolah tanpa ada semangat hidup. 'Ya Tuhan! Di mana aku sekarang?' gumam Audi bertanya pada dirinya sendiri. Suasana tampak hening, hanya suara desing angin malam yang bisa Audi dengar di telinganya saat ini. Selebihnya, ia tidak mendengar apapun meski sudah mencoba memaksimalkan pendengarannya. Setelah Audi sempat pingsan beberapa waktu lalu sebab pukulan keras di tengkuknya oleh para lelaki yang menghadangnya di jalanan tadi, kini ia berusaha mence

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD